Jumat, 20 Mei 2016

Bupati Sidoarjo Launching Raskin APBD 2016

Sidoarjo. - Usaha Pemerintah dalam penanganan dan penanggulangan kemiskinan tidak pernah berhenti. Seperti halnya di tahun sebelumnya, program beras untuk keluarga miskin (Raskin) di Kabupaten Sidoarjo kembali di launching oleh Bupati Sidoarjo H. Saiful Illah S.H., M.Hum, Rabu (18/5) di Pendopo Delta Wibawa Kab Sidoarjo. Raskin ini diambil dari dana APBD 2016 sebesar Rp 3,7 miliar untuk 4.210 rumah tangga sasaran berupa beras kemasan 10kg yang akan didistribusikan sebanyak 10 kali dalam 10 bulan. 

Peluncuran Raskin APBD 2016 ini adalah upaya pemerintah karena masih ada 21.389 rumah tangga sasaran yang belum mendapatkan Raskin APBN. Bupati menjelaskan berdasarkan database hasil Pendataan Program Lindungan Sosial tahun 2011, di Kabupaten Sidoarjo terdapat 99.492 rumah tangga miskin, dan yang menerima Raskin APBN tahun 2016 sebanyak 78.103 rumah tangga. “Memang tidak semua bisa mendapat raskin karena keterbatasan anggaran” imbuhnya. 


Masih Bupati Sidoarjo dalam sambutannya menjelaskan bahwa usahanya untuk mengentas kemiskinan diibaratkan seperti halnya seseorang lebih baik diberi kail daripada ikannya, jadi jangan sampai nanti kita memberi bantuan yang nantinya habis sehingga masyarakat bergantung kepada pemerintah. Bupati berharap bagaimana program pengentasan kemiskinan ini mampu menjadikan masyarakat mandiri. “Jadi banyak program yang kita pikirkan dari legislatif maupun eksekutif ini memikirkan hal-hal semacam ini” ujarnya. 

Sementara itu Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja M. Husni Thamrin SH.MM mengatakan keberadaan program ini salah satunya adalah bertujuan untuk mengurangi beban rumah tangga sasaran melalui pemenuhan sebagian kebutuhan pangan dan beras. Dalam kesempatan ini Bupati Sidoarjo juga menyerahkan kepada 4 orang ahli waris santunan sebesar 24 juta dari klaim jaminan kematian peserta program keluarga harapan (PKH) yang mendapat BPJS Ketenagakerjaan bukan penerima upah atau pekerja informal. Kepala Bidang Bina Sosial,Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Wiyono SH.M,Si menjelaskan ini adalah Program ASKESOS New Initiative, untuk saat ini ada 1436 orang yang kami ajukan untuk mendapat bantuan jaminan sosial dari Kementerian Sosial. “Saat ini ada 6 kasus meninggal dunia karena sakit dan 4 kasus telah selesai administrasinya” tutupnya.

Sidoarjo Terima Penghargaan K3 Nasional

Sidoarjo.-Perhatian besar Pemkab Sidoarjo terhadap pembinaan perusahaan-perusahaan di Sidoarjo, terutama di bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) mendapat apresiasi pemerintah pusat melalui Kementerian Tenaga Kerja RI. Atas perhatian dan pembinaan tersebut, Menteri Tenaga Kerja akan memberikan Penghargaan Pembina K3 kepada Bupati Sidoarjo. 

Penghargaan yang diberikan kepada Bupati Sidoarjo ini, tidak lepas juga dari komitmen sukses perusahaan-perusahaan di Sidoarjo yang secara bersamaan juga akan menerima penghargaan dari Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri. Selain K3 bupati juga menerima Penghargaan sebagai pembina Program Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS (P2 HIV-AIDS di Tempat Kerja dan Penghargaan Penerapan SMK3 (Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja) .

"Alhamdulillah sukses perusahaan-perusahaan di Sidoarjo menerapkan program K3, P2 HIV AIDS dan SMK3 itu tidak lepas dari perhatian besar dan pembinaan untuk mendorong penerapan sistem keselamatan dan kesehatan kerja di perusahaan-perusahaan. , perhatian besar bupati ini diapresiasi oleh pemerintah pusat, melalui Menteri Tenaga Kerja," kata Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sidoarjo M Husni Thamrin . Penyerahan penghargaan oleh Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri ini di Ruang Birawa Hotel Bidakara Jakarta, Rabu malam (18/5). Secara keseluruhan terdapat 12 gubernur dan 27 bupati dan Wali Kota yang akan menerima penghargaan ini. Bupati Sidoarjo Saiful Ilah menyampaikan , apresiasi yang diberikan kepada dirinya selaku bupati sebagai pembina merupakan penghargaan kepada semua fihak yang selama ini telah bersungguh sungguh mewujudkan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di perusahaan Sidoarjo. 

" Ini kontribusi semua fihak , tanpa kebersamaan mungkin sulit untuk mendapatkan apresiasi dari kementerian tenaga kerja ini," ungkapnya. Lebih lanjut , bupati Sidoarjo menyampaikan , atas penghargaan yang diterimanya ini tidak membuat cepat puas diri. Dirinya berharap, inovasi harus terus dilakukan dan berdampak pada peningkatan kinerja. (humas)

Selasa, 28 Juli 2015

PKS-Gerindra Usung Utsman Ikhsan-Tan Mei Hwa di Pilkada Sidoarjo

Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Sidoarjo, Utsman Ikhsan - Tan Mei Hwa resmi mendaftar ke KPUD Kabupaten Sidoarjo, Senin (27/7). Kandidat yang diusung koalisi PKS dan Gerindra ini diantar oleh Ketua DPD PKS Sidoarjo, Aditya Nindyatman dan Ketua DPC Gerindra, Moch. Rifai, beserta jajaran pengurus lainnya. Pendaftaran berlangsung meriah. Pasangan calon bersepeda ontel menuju Kantor KPUD Sidoarjo. Mereka diikuti rombongan ulama, pengurus Muslimat NU dari Waru dan Wonoayu, aktivis mahasiswa PMII, juga beberapa pegiat komunitas. Tampak pula beberapa anggota Banser ikut mengawal. Utsman dan Tan Mei Hwa datang mengenakan baju dengan warna sama, hijau muda. 

Mereka tampak sangat akrab menyapa masyarakat, terutama warga di sepanjang jalan menuju Kantor KPD Sidoarjo. “Bismillah, hari ini (Senin, 27/7) kami berdua mendaftar. Insya Allah niat ingsun kami baik dan Insya Allah pula hasilnya akan baik, kemenangan untuk kami dan seluruh warga Sidoarjo,” kata Utsman optimis. Lebih lanjut Utsman menyampaikan terima kasih kepada warga Sidoarjo yang telah memberikan dukungan kepadanya. Utsman juga berterima kasih kepada PKS dan Gerindra yang telah memberikan kepercayaan. “PKS dan Gerindra ibarat pesawat Boeing. 

Penumpangnya banyak, teknologinya juga canggih. Saya yakin ini modal penting untuk menang,” katanya. Di sisi lain, Tan Mei Hwa secara khusus meminta doa seluruh Ibu dan perempuan di Kota Delta. Pengasuh beberapa acara televisi di Jawa Timur itu mengungkapkan salah satu alasan kuat keikutsertaannya dalam Pilkada untuk memperjuangakan aspirasi para perempuan. “Mohon doa dan dukungannya. Kalau para Ibu sejahtera bahagia, Sidoarjo juga akan sejahtera dan bahagia,” kata tokoh yang juga dikenal sebagai daiyah nasional keturunan Thiong Hoa dan aktif dalam kegiatan dakwah di masyarakat, khususnya Ibu-Ibu Majelis Ta’lim. Muslimat NU, serta Fatayat NU. 

Sementara itu, Ketua DPD PKS Sidoarjo, Aditya Nindyatman merasa mantap mengusung pasangan Utsman Ikhsan - Tan Mei Hwa. Ia juga yakin kader PKS menjadi tulang punggung pemenangan pasangan ini. “Alhamdulillah, keluarga besar PKS solid. Kami optimis menang,” ujarnya. Keterangan Foto: Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Sidoarjo, Utsman Ikhsan - Tan Mei Hwa bersepeda ontel menuju Kantor KPUD Sidoarjo, Senin (27/7).

Daftar Peserta Pilkada Sidoarjo 2015

Seperti pemberitaan yang berkembang di Kabupaten Sidoarjo, menjelang berakhirnya pendaftaran Calon Peserta Pilkada Sidoarjo yang akan diselenggarakan serentak pada 9 Desember 2015 mendatang. Setidaknya ada 4 Calon yang akan mengikuti Pilkada Sidoarjo 2015 

Daftar peserta Pilkada Sidoarjo 2015 adalah sebagai berikut

1. Hadi Soecipto -dan Abdul Kholiq
Pengusung PDIP, Nasdem, Demokrat dan PBB;
2. H. Saiful Illah dan H. Nur Achmad Syaiffudin
Pengusung. PKB.
3. H. Utsman Ikhsan dan Hj. Tan Mei Hwa/Ida Astuti
Pendukung Gerindra dan PKS.
4. Warih Andono  dan H. Imam Sugiri
Pendukung Golkar dan PAN.


Dengan adanya 4 kontestan dipastikan untuk Kabupaten Sidoarjo pilkadanya tidak diundur, atau 9 Desember mendatang. semoga rakyat Sidoarjo bisa benar benar jernih dalam memilih calon pasangannya yang akan menentukan kemajuan Sidoarjo 5 tahun kedepan